PERANCANGAN VISUAL MEDIA PROMOSI MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN TENTARA NASIONAL INDONESIA MUSEUM SATRIA MANDALA

Rakhman Nur Fitra |
42317110021
Museum Satria Mandala adalah museum sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia yang diresmikan pada tahun 1972 oleh mantan Presiden Indonesia Soeharto, Museum yang ada di Indonesia khususnya di Jakarta rata-rata sepi pengunjung karena persoalan klasik pemasaran, manajemen, dan preservasi. Perancangan Media Promosi dan dibuatnya Key Art secara efektif efisien dengan adanya sebuah gaya desain dan visual yang terstruktur serta visual yang menarik dan kampanye museum berdasarkan program revitalisasi museum yang telah direncanakan oleh museum Satriamandala sendiri yang nantinya akan menambah keinginan dengan serta dapat memotivasi generasi muda untuk mengunjungi museum bukan hanya area Museum Satria Mandala.

PENDAHULUAN

INTEPRETASI JUDUL
Perancangan Visual Media Promosi Museum Sejarah Perjuangan Tentara Nasional Indonesia Museum Satria Mandala ini adalah suatu karya desain di fokuskan ke beberapa elemen dan beberapa media, yaitu Visual Art/Key Art, Signage, Brosur, Redesign Website, Instagram Feed Template, dan Merchandise.
MASALAH DESAIN
Museum Satria Mandala adalah museum sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia yang diresmikan pada tahun 1972 oleh mantan Presiden Indonesia Soeharto, Museum yang ada di Indonesia khususnya di Jakarta rata-rata sepi pengunjung karena persoalan klasik pemasaran, manajemen, dan preservasi, kurangnya interaksi dengan pengunjung, dan tidak adanya sebuah Key Art yang terstruktur disetiap desain untuk promosi maupun untuk keperluan kampanye lain.
TUJUAN DESAIN
Perancangan Media Promosi dan dibuatnya Key Art secara efektif efisien dengan adanya sebuah gaya desain dan visual yang terstruktur serta visual yang menarik dan kampanye museum berdasarkan program revitalisasi museum yang telah direncanakan oleh museum Satriamandala sendiri yang nantinya akan menambah keinginan dengan serta dapat memotivasi generasi muda untuk mengunjungi museum bukan hanya area Museum Satria Mandala.
MANFAAT DESAIN
Mengenalkan lebih luas Museum Satria Mandala kepada khalayak ramai khususnya generasi muda secara efektif efisien dengan dibuatnya suatu gaya desain dan visual yang terstruktur untuk keperluan promosi dan kampanye museum dengan membuat desain, pameran dan penataan museum harus ditunjang dengan pemaksimalan pemanfaatan beragam media yang Atraktif, Edukatif, Digital, Modern, dan Interaktif, dengan sentuhan yang lebih menarik untuk meningkatkan nilai edukatif bagi pengunjung.

Satria Mandala adalah museum sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia, diresmikan pada tahun 1972 adalah bukti bahwa museum Satria Mandala adalah museum yang sudah cukup tua di Indonesia.

Fasilitas yang ada di Museum Satriamandala, Kawasan Terpadu Wisata Edukasi Sejarah Perjuangan Bangsa ini antara lain adalah Taman Soekarno, Taman Sejarah, Plaza Soedirman, Plaza Satriamandala, Pojok Baca Perpustakaan TNI, dan Kampoeng Djoeang.

Pengunjung bisa datang ke Museum Satriamandala sebagai Kawasan Terpadu Sejarah Perjuangan Bangsa pada setiap hari, jam 09.00-21.00, dan tiket/karcis masuk ke kawasan ini adalah Rp.5.000,- per orang.

ATRAKTIF DAN EDUKATIF

Strategi penataan dan komunikasi Museum Satriamandala akan dibuat lebih atraktif dan edukatif. Nilai nilai sejarah yang tinggi dalam koleksi dan bangunan Satriamandala akan dibalut dengan sentuhan yang lebih menarik untuk meningkatkan nilai edukatif bagi pengunjung. Beberapa titik strategis museum akan dimanfaatkan untuk mengakomodir pengunjung.

DIGITAL, MODERN, DAN INTERAKTIF

Untuk meningkatkan interaksi dengan pengunjung, pameran dan penataan museum harus ditunjang dengan pemaksimalan pemanfaatan beragam media yang modern, menarik dan interaktif. Dalam hal ini media pameran harus berpusat pada pengunjung; memiliki penekanan pada menemukan; serta memberdayakan semua indera dan potensi pengunjung.

STRONG IMPRESSION AND SUSTAINABLE EXPERIENCE

Untuk memberikan impresi yang kuat, museum harus memiliki jiwa dan tema yang kuat serta kreatifitas yang out of the box sehingga secara otomatis akan menjadi diferensiasi dalam menguatkan positioning, museum sekaligus dapat secara tepat men-deliver pesan yang ingin disampaikan kepada pengunjung.

ELEMEN-ELEMEN PADA KEYART:

  1. Background
  2. Logo Suites
  3. Logotype/Headline
  4. Hashtags/Sub-Headline

Elemen-elemen diatas diperlukan disetiap pembuatan desain untuk keperluan museum, seperti untuk pembuatan desain billboard, brosur, atau keperluan lainnya.

Gaya untuk pembuatan desain background adalah sebagai berikut, terdapat dua layer yaitu background and foreground, untuk background harus dibuat dengan solid color dengan kode warna yang telah disepakati di atas, sadangkan untuk foreground adalah foto yang telah edit dengan gaya dualtones ataupun foto dengan ditambah filter noise, pembuatan desain seperti ini dimaksudkan agar background pada desain nantinya tidak terlalu mengambil fokus terlalu banyak dibandingkan dengan konten yang akan dibuat di atas background tersebut, namun masih berestetika sehingga melengkapi keindahan desain yang akan dibuat.

Gotham Typeface dipilih karena desain dari typeface ini terasa langka namun seperti huruf baru yang terasa familiar. Gotham adalah huruf san-serif yang memiliki kepribadian yang hebat, dan sering dibuat dengan ahli, sangat cocok untuk dijadikan headline, sub-headline maupun body text dengan keterbacaan nya yang luar biasa.

Big Noodle Titling Font Family dirancang oleh James Arboghast, dan diterbitkan oleh Sentinel Type. Fitur utama Big Noodle adalah kegunaannya dan penampilannya yang memberikan kejelasan yang sangat baik dalam media apa pun, karena hutuf ini bertipe condensed huruf ini tidak membutuhkan banyak space, sangat cocok untuk digunakan untuk hashtag ataupun sub-Headline.

Karakteristik Signage dibangun oleh fungsinya, lokasi, tanda, warna. Penelitian ini menggunakan metode pemahaman intelektual berdasarkan konsep besar. Prinsip khusus layout dan desain signage mengacu pada prinsip  lebih diutamakan penggunaan teks dari pada icon.

[post-views]
VIEW

Rakhman Nur Fitra

42317110021

[wp_ulike]

0 Comments