Timeline kampanye dan Strategi AISAS


FASE 1: Add Crowd. Membuat crowd dan rasa penasaran dengan perspektif Target Audience dengan membuat tagline dan visual menjadi teaser sebagai awareness
Attention: Visual pada tahapan Attention di media Instagram. Untuk menarik perhatian dan ketertarikan, perlu dibuat sebuah visual yang mencolok namun tetap sesuai dengan tujuan kampanye

Attention: Visual pada tahapan Attention di Ambient Media atau media yang tidak biasa

Attention: Visual pada tahapan Attention di media offline/outdoor

Interest: Pada tahapan ini masih membuat crowd (keramaian) logo tagline langsung diletakkan diatas dan sudah utuh disandingkan dengan zakat dan menjelaskan kenapa #kebaikanterbaik adalah zakat, target juga digiring kepada tagline yang masuk di body copy.

Interest: Pada tahapan ini logo tagline langsung diletakkan diatas dan sudah utuh disandingkan dengan zakat dan menjelaskan kenapa #kebaikanterbaik adalah zakat, target juga digiring kepada tagline yang masuk di body copy

FASE 2: EDUKASI & PARTISIPASI
Search: Pada Fase ini Visual utama sudah mulai ditinggalkan dan fokus pada edukasi, sosialisasi, publikasi rekening dan share. Ibarat seorang tukang obat pinggir jalan telah berhasil membuat perhatian dan mengumpulkan massa, maka pada tahapan ini Target Audience (TA) yang telah penasaran dan tertarik, diberikan edukasi dan sosialisasi tentang seluk beluk zakat dan program zakat. Pesan (tagline) kampanye tetap ditampilkan sebagai repetisi (pengulangan pesan) agar pesan selalu terngiang di benak Target. Pada profil gambar mulai fase ini lebih banyak ditampilkan model dari generasi milenial sesuai hasil Riset sebelumnya bahwa pengunjung sosial media BAZNAS lebih banyak dari milenial.
Fase Edukasi di Search ini dibagi 2 tahap, tahap edukasi zakat dan edukasi Program Penyaluran zakat
Search: Edukasi PengetahuanZakat

Search: Edukasi Program Penyaluran Zakat

Action: Pada tahapan Action ini tahapan ini sudah dipastikan bahwa jika ketiga proses yang sebelumnya telah dilewati dengan baik, dan saatnya menginformasikan rekening zakat kepada target audience dengan berbagai kemudahan cara menunaikan zakat.


FASE 3: SHARE & CLOSING
Share: Di fase akhir ini, selain mempublikasikan Zakat Fitrah, inilah fase memetik hasil. Karena merasa puas dan terkesan maka cenderung muzaki yang telah berzakat akan berbagi pengalaman mereka kepada rekan atau orang-orang yang terhubung dengan mereka melalui saluran-saluran media terutama sosial media. Pada tahapan ini diasumsikan komunikasi pemasaran sudah berjalan dengan baik, dan berdampak baik pada TA.
Pada 3 hari terakhir kampanye ramadhan ini juga dibuat publikasi jemput zakat untuk menjaring target non milenial dan atau orang yang akan menunaikan zakat secara langsung dan ingin didoakan langsung saat membayar zakat.

Contoh muzaki yang ikut menyebarkan konten kampanye Ramadhan BAZNAS


Merchandise kampanye #kebaikanterbaik ini diberikan kepada muzakki atau pemberi zakat dengan syarat-syarat tertentu minimal zakat, minimal share atau quiz agar terjadi interaksi dengan muzakki di sosial media.

Keberhasilan kampanye ini sangat bergantung pada pesan kampanye Zakat #kebaikanterbaik yang pada akhir Ramadhan masih selalu diingat oleh target audience sehingga dapat menguatkan alasan mereka berzakat.
Dikarenakan intensitas Ramadhan yang sangat padat dan merupakan puncak penghimpunan dana zakat maka diharapkan pesan kampanye ini juga di-repetisi (pengulangan pesan kampanye) pada bulan selain Ramadahan hingga satu tahun kedepan dikarenakan di bulan lain intensitasnya tidak sepadat bulan Ramadhan.
0 Comments