INTEPRETASI JUDUL
Body shaming merupakan tindakan mengejek atau menghina dengan mengomentari fisik (bentuk maupun ukuran tubuh) dan penampilan seseorang baik secara langsung atau tidak langsung. Komentar itu juga diberikan baik untuk diri sendiri ataupun orang lain. Body shaming lahir dan tunjukan pada siapa saja yang tidak dapat memenuhi standar tersebut. Body shaming yang merupakan tidakan melecehkan seseorang melalui tubuhnya, menjadi bukti bahwa dalam sosial berperan penting bagi seseorang untuk bisa diterima dalam masyarakat.
MASALAH DESAIN
Media sosial merupakan salah satu dari bentuk kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi. Melalui media sosial yang semakin banyak ini maka memungkinkan
informasi menyebar dengan mudah di masyarakat. Informasi dalam bentuk apa pun
dapat disebarluaskan dengan mudah dan cepat sehingga mempengaruhi, gaya hidup,
cara pandang serta budaya suatu bangsa. Melalui media sosial, manusia diajak
berdialog, mengasah ketajaman nalar dan psikologisnya dengan alam yang hanya
tampak pada layar, namun sebenarnya mendeskripsikan realitas kehidupan manusia. Namun seiring perkembangan zaman tubuh Manusia tidak hanya diartikan secara fisik, ia juga memiliki makna sosial. Sebagai akibatnya terdapat standar-standar tubuh yang disebarkan oleh media dan disepakati oleh masyarakat.
TUJUAN DESAIN
Tujuan yang diharapkan dari perancangan ini adalah dapat mengedukasi masyarakat terutama remaja yang menggunakan media sosial untuk lebih bijak serta meningkatkan awareness masyarakat tentang bahaya body shaming, agar masyarakat mengetahui bahwa body shaming bukan hanya bercandan atau hal sepele, namun bisa berdampak buruk kepada korbannya.
MANFAAT DESAIN
Manfaat yang diharapkan dari perancangan ini adalah agar masyarakat dapat lebih memahami bahwa body shaming adalah perbuatan atau tindakan yang tidak bisa di anggap spele, karena bisa berakibat buruk kepada korbannya.
0 Comments