Perancangan Kampanye Sosial Terapi Seni Sebagai Sarana Mengekspresikan Diri Di Masa Pandemic ‘Stressed Out’
Muhammad Kemal Pasha |
42317010044
Perancangan Kampanye Sosial 'Stressed Out' ini bertujuan untuk mengajak para remaja akhir khususnya mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan secara daring yang sedang merasa bingung, gelisah, bosan, malas untuk melakukan sesuatu dan tidak tahu bagaimana untuk melampiaskan perasaannya dengan memberikan sebuah bentuk kegiatan seni sebagai sarana mengekspresikan diri, pikiran dan perasaan.
PENDAHULUAN
INTEPRETASI JUDUL
Perancangan Kampanye Sosial 'Stressed Out' merupakan bentuk dukungan untuk para mahasiswa dan remaja yang sedang merasa malas, bosan, stress, dan sedih karena kuliah daring selama pandemic Covid-19 dan bingung bagaimana melampiaskan perasaan tersebut karena terlalu malas untuk mencoba suatu hal. dengan memberikan salah satu contoh bentuk kegiatan Terapi Seni sebagai edukasi dalam mengekspresikan diri untuk menghilangkan stress. Diharapkan mahasiswa maupun masyarakat dapat teredukasi dan bisa meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dengan melakukan kegiatan positif yang kita sukai. Tagline yang dipilih adalah #dontbestressedout #justtrysomethings
MASALAH DESAIN
Topik ini dipilih karena adanya keluhan yang terjadi di kalangan mahasiswa dan penulis sendiri yang merasa stress dan bosan selama melakukan perkuliahan daring selama pandemi Covid-19. Serta perlu adanya kontribusi di bidang seni dan kreatif yang bisa mengedukasi dalam meningkatkan kepekaan dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental di masa pandemic.
TUJUAN DESAIN
Topik ini dipilih bertujuan untuk pada mahasiswa yang sedang menjalankan kuliah secara daring untuk memberikan pengetahuan tentang manfaat dari kegiatan positif atau hobby yang kita senangi dari lingkup seni maupun di luar seni.
MANFAAT DESAIN
Perancangan Kampanye Sosial ini diharapakan dapat memberikan manfaat sosial agar meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya mahasiswa tentang pentingnya kesehatan mental di masa pandemic dan sebagai sarana untuk mengekspresikan diri agar lebih mengerti bagaimana cara untuk melampiaskan perasaan yang sedang dirasakan dengan melakukan kegiatan positif di dalam lingkup seni maupun diluar seni yang kita sukai. Selain itu juga penulis berharap dapat bermanfaat sebagai ajang uji wawasan dan keterampilan design, serta menjadi referensi untuk perancangan selanjutnya kepada mahasiswa lainnya.
0 Comments