Perancangan video klip musik tradisional berjudul “Peci Merah” yang diproduksi oleh grup musik tradisional Tukang Tabuh yang diperuntukkan sebagai media promosi dari musik Tukang Tabuh tersebut dan memberikan informasi adanya musik tradisional yang dimodernisasi dengan kombinasi musik modern dan juga dikemas dengan video klip lebih modern.

Video klip musik sangat dibutuhkan untuk mendukung cerita dari audio musik dengan tampilan visual agar pesan dari musik tersebut tersampaikan dengan jelas, selain daripada itu video klip dapat meningkatkan pencapaian pendengar ke skala yang lebih besar dan dapat disebar melalui banyak platform yang tersedia di masa modern ini. Pengemasan musik dengan video klip dapat menjadi daya tarik yang dapat menarik penonton selain untuk menyaksikan visual dari video klip juga untuk mendengarkan musik tersebut. Pada era modern ini Indonesia membutuhkan lebih banyak masyarakat yang sadar dan peduli akan budaya tradisionalnya yang sangat butuh perhatian untuk dilestarikan karena masuknya budaya asing yang mudah sekali mengubur budaya asli Indonesia lama kelamaan akan terkubur habis dan terlupakan oleh generasi modern Indonesia yang lebih tertarik dengan budaya luar dan menyebabkan budaya tradisional Indonesia dianggap kuno dan tidak gaul.

Untuk promosi musik Tukang Tabuh sekaligus memikat masyarakat modern terhadap musik tradisional, selain musik yang dikolaborasikan dengan musik tradisional, video klipnya pun membutuhkan sentuhan visual yang mendukung dari musik tersebut dengan konsep video klip modern yang akan meningkatkan ketertarikan masyarakat modern terhadap musik tradisional dan menghapus stigma kuno dan tidak gaul terhadap musik tradisional di era modern ini. Dengan hasil penyajian yang akan ditampilkan dengan media audio visual video klip dan media cetak berupa album paket berisi cd, flashdrive, postcard, poster, stiker dan masker. Selain itu juga ada media pendukung seperti kaus, jaket, waistbag, totebag, masker, bandana, gantungan kunci, pick gitar, dan interface ketika musik dimainkan pada platform musik.

Sebagai sarana informasi akan adanya musik tradisional yang dimodernisasi, sarana membujuk untuk mendengarkan musik produksi grup Tukang Tabuh, sarana pengingat masyarakat akan menurunnya eksistensi budaya tradisional Betawi, dan sebagai sarana yang menambah nilai dari grup musik tradisional Tukang Tabuh yang mengembangkan musik tradisional dengan musik modern dan juga dikemas dengan lebih modern tersebut.