Perancangan komik "Si Pitung : Pemuda Pemberani" menceritakan sebuah kisah seorang pemuda pemberanin yang bernama Pitung. pada komik ini pembaca akan diperlihatkan sebuah cerita mengenai keberanian Pitung dalam membela yang lemah. Si Pitung merupakan cerita rakyat dari betawi yang pada zaman sekarang kurang diketahui oleh generasi muda, penulis harap dengan adanya hasil karya ini dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap cerita rakyat lain.

Fakta mengenai kurangnya minat generasi muda terhadap cerita rakyat sudah terbukti dari beberapa wawancara terhadap para ahli yang menyatakan pada saat ini cerita rakyat mulai ditinggalkan oleh generasi muda karena berbagai faktor, mulai dari cerita rakyat yang sudah mulai ketinggalan jaman dan tidak relevan dengan keadaan pada zaman sekarang hingga penyajian cerita yang masih terbilang kuno dan membuat generasi muda kurang tertarik. Permasalahan ini juga disertai dengan adanya sebuah fakta mengenai kurangnya minat baca generasi muda yang dinyatakan oleh hasil penelitian UNESCO pada tahun 2017 bahwa hanya 0,001% tingkat minat baca di Indonesia, artinya hanya 1 orang yang rajin membaca dari 1000 orang Indonesia.

Perancangan ini bertujuan untuk melestarikan budaya cerita rakyat yang mulai ditinggalkan generasi muda, serta menanamkan nilai sikap dan moral keberanian terhadap para pembaca komik ini.

Manfaat komik "Si Pitung : Pemuda Pemberani" ini adalah, dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap cerita rakyat dikarenakan cerita Si Pitung ini termasuk ke cerita yang mudah dipahami dan juga memiliki latar cerita yang tidak terlalu jadul, serta meningkatkan minat baca generasi muda karena penyajiannya dalam bentuk komik yang cenderung lebih mudah untuk dibaca dibandingkan dengan buku cerita biasa, dan yeng terakhir adalah dapat menanamkan ilmu mengenai nilai dan sikap pemberani terhadap generasi muda.