Perancangan Komik Digital Bertema Horror “MAYA: The Terror Begins”

Anastasya Jorika Putumarlan |
42317210002
Karya ini merupakan sebuah komik digital yang menyajikan cerita horror yang kerap terjadi di masyarakat Indonesia. Seorang gadis bernama Maya berusia 18 tahun, merupakan seorang indigo yang diberikan mandat dan kekuatan spesial oleh arwah leluhur sejak ia masih dalam kandungan ibunya untuk menyelamatkan manusia dari gangguan-gangguan astral dan memusnahkan para jin dan iblis yang menyesatkan manusia.

PENDAHULUAN

INTEPRETASI JUDUL
Komik “MAYA: The Terror Begins” terinspirasi dari kejadian-kejadian diluar nalar. Budaya Indonesia sangat kental akan warisan dari leluhur dan campuran ajaran dari 6 (enam) agama yang dianut sehingga fenomena mistis kerap kali menjadi hal yang sangat akrab dengan kehidupan masyarakatnya. Tak jarang, masyarakat masih mempercayai mitos-mitos dan ajaran-ajaran yang sangat melenceng dari agama.
MASALAH DESAIN
Hingga sekarang ini, masih kerap terjadi praktek ilmu hitam atau ajaran sesat yang disalahgunakan masyarakat untuk mendapatkan keuntungan dengan jalan pintas ini dan menggunakan makhluk halus (jin/setan) untuk melakukan balas dendam terhadap orang lain. Bahkan, fenomena mistis dan alam gaib ini kerap kali dijadikan konten horror, seperti forum podcast dengan orang-orang indigo (orang yang bisa melihat dan merasakan kehadiran makhluk halus), dan masuk juga ke dalam karya desain seperti novel, lukisan, dan Komik.
TUJUAN DESAIN
1. Sebagai media hiburan dan inspirasi pada remaja lainnya untuk membuat komik lokal. 2. Memberikan edukasi tentang ajakan untuk tidak mengikuti ajaran-ajaran yang bersifat jahat dan menyesatkan pastinya sangat melenceng dari ajaran agama. 3. Mempelajari aspek-aspek elemen dasar dalam pembuatan komik.
MANFAAT DESAIN
Sebagai media hiburan dan edukasi kepada masyarakat agar memotivasi untuk tetap hidup di jalan yang benar sesuai agama yang dianut, serta dapat hidup rasa solidaritas, dan saling memaafkan.
[post-views]
VIEW

Anastasya Jorika Putumarlan

42317210002

[wp_ulike]

0 Comments