Toxic Positivity adalah Penerapan pola pikir optimis dan fokus dengan emosi positif secara berlebihan di berbagai macam situasi, dan menolak emosi negatif yang sedang di rasakan, serta menganggap bahwa emosi-emosi negatif seperti kesedihan, kemarahan, dan kekecewaan itu adalah sumber masalah dan harus dihindari. Toxic Positivity bukan hanya terjadi secara langsung saja, melainkan dapat terjadi melalui media sosial. Semakin berkembangnya teknologi membuat semua orang dapat mengutarakan pendapatnya di media sosial, namun tak jarang Toxic Positivity terjadi didalamnya. Listen to Understand merupakan Kampanye Sosial yang berupaya memberikan pemahaman serta mengajak untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat mengenai permasalahan yang marak terjadi, yaitu Toxic Positivity khususnya di media sosial.

Di era digital semua informasi yang diberikan dapat tersampaikan dengan mudah dan cepat, tentunya karena adanya kemajuan pesat dari teknologi saat ini. Perkembangan tersebut menjadikan banyaknya platform media yang dapat diakses melalui gadget, salah satunya media sosial yang membuat semua orang bisa mendapatkan informasi, berbagi cerita, moment, serta bebas mengutarakan pendapatnya. Namun, sering kali remaja dan dewasa muda yang mengutarakan cerita keluh kesahnya melalui media sosial justru mendapatkan ungkapan Toxic Positivity dari orang lain.

1. Memberikan informasi dan mengedukasi untuk meningkatkan kesadaran serta rasa kepedulian terhadap diri maupun orang lain agar Toxic Positivity tidak terjadi lagi. 2. Memberikan pemahaman mengenai cara memberi semangat dengan kata-kata yang lebih baik agar tidak terjadi Toxic Positivity. 3. Membuat kampanye sosial tentang Toxic Positivity dengan desain yang menarik sesuai dengan target audiens agar pesan dan desain dapat tersampaikan dengan baik.

Manfaat yang di harapkan dari perancangan kampanye sosial ini adalah sebagai pembelajaran yang bermanfaat dalam membantu mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Toxic Positivity untuk serta menerapkan nilai-nilai sosial dan moral.