INTEPRETASI JUDUL
Tema yang akan dibawakan dalam perancangan ini adalah pembahasan mengenai body shaming yang dialami oleh laki-laki remaja dan dewasa muda sebagai penyadar masyarakat umum bahwa body shaming tidak hanya menimpa perempuan, tetapi juga laki-laki.
MASALAH DESAIN
Banyaknya anggapan sepele mengenai kasus Body Shaming terhadap lakilaki terjadi karena stereotip yang berkembang di masyarakat berkenaan dengan budaya maskulinitas yang menilai bahwa laki-laki sebagai sosok pemegang kendali dan pendominasi. Atas stereotip tersebut membuat pola tanggapan dan penindakan yang berbeda apabila Body Shaming ini dialami laki-laki. Padahal, laki-laki juga dapat menjadi korban dan mengalami dampak dari tindak body shaming yang serupa dengan perempuan, mulai dari kehilangan kepercayaan diri, stress yang berlebih hingga eating disorder.
TUJUAN DESAIN
1. Menginformasikan kepada masyarakat bahwa body shaming dapat menimpa siapapun, sama halnya dengan perempuan, laki-laki pun dapat menjadi korban.
2. Memberi kesadaran bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam berkomentar mengenai fisik laki-laki yang selama ini dianggap sebagai hal yang sepele dimata masyarakat.
3. Memberikan ruang kenyamanan laki-laki dalam menemukan kenyamanan dirinya.
MANFAAT DESAIN
Sebagai media edukasi yang memberi informasi mengenai body shaming sehingga masyarakat dapat lebih tersadarkan akan bahaya body shaming bagi para korban, terutama korban laki-laki.
0 Comments