Perancangan Interior Teater Besar Taman Ismail Marzuki dengan Gaya Art Deco

Agung Darmawan |

41716010016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seni pertunjukan atau yang dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Performance Art ini biasanya melibatkan empat unsur, yaitu waktu, ruang, tubuh si seniman, dan hubungan seniman dengan penonton. Kegiatan – kegiatan seni seperti teater, tari, musik termasuk di dalam seni pertunjukan. Gedung pertunjukan adalah sebuah bangunan gedung yang dipergunakan untuk mempergelarkan pertunjukan, baik itu bioskop, wayang, pagelaran musik, maupun tari. Gedung ini merupakan ruang semi publik yang memiliki tujuan untuk menghibur orang dengan pertunjukan yang ditampilkan. Seni pertunjukan tentunya memiliki tempat dan fasilitas tersendiri ketika melangsungkan pertunjukan.

PENDAHULUAN

INDENTIFIKASI MASALAH

INDENTIFIKASI MASALAH Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, pokok permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut : i. Bagaimana mendesain Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) dengan penerapan konsep Art Deco ? ii. Bagaimana mengolah tata ruang , pengolahan organisasi ruang, dan sirkulasi sehingga tercapainya fungsi Gedung Teater yang baik ?

TUJUAN PERANCANGAN

Maksud dan Tujuan Perancangan Berdasarkan identifikasi masalah maka perancangan ini bertujuan, sebagai berikut : A. Mewujudkan interior Teater besar Taman Ismail Marzuki (TIM) di Kawasan Pusat Kesenian Jakarta dengan konsep Art Deco B. Mewujudkan interior Teater besar Taman Ismail Marzuki (TIM) di 3 Kawasan Pusat Kesenian Jakarta yang mampu memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pengunjung sebagai penikmat kesenian pertunjukan.

BATASAN PERANCANGAN

Ruang Lingkup Pembahasan Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis membuat batasan batasan yang menjadi ruang lingkup penelitian yaitu elemen desain interior dalam pembentukan sebuah ruang dari dengan kasus studi interior Teater besar Taman Ismail Marzuki (TIM) di Kawasan Pusat Kesenian Jakarta yang akan dilakukan yaitu:  Art Deco Mendesain sebuah gedung pertunjukan dengan menerapkan konsep Art Deco  Elemen Desain Interior a. Bagaimana merancang sebuah interior Teater besar Taman Ismail Marzuki (TIM) di Kawasan Pusat Kesenian Jakarta yang selain bagus dalam segi estetik juga baik dalam segi kenyamanan dalam menyaksikan pertunjukan. b. Material-material apa yang cocok

METODE PERANCANGAN

Metode Perancangan Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, metode yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif, adapun proses pengumpulan data sebagai berikut : A. Identifikasi : yaitu dengan cara melakukan pengamatan secara langsung dilapangan dan pengamatan tidak langsung mengalami internet / website, serta mendokumentasikan langsung sebagai bahan acuan dalam mendesain. 4 B. Wawancara : yaitu dilaksanakan dengan cara berdiskusi atau tanya jawab dengan pihak terkait untuk mendapatkan data-data yang bersifat non teknis. C. Studi Literatur : yaitu mendapatkan dengan cara mempelajari bahan perkuliahan dan buku-buku yang mendukung penulisan laporan, serta berdasarkan laporan mahasiswa sebelum

HASIL ANALISA

PRESENTASI BOARD

FURNITURE PRESENTASI BOARD

GALERI KARYA

https://www.youtube.com/watch?v=HRDjoOkVeHAVideo can't be loaded because JavaScript is disabled: PERANCANGAN INTERIOR TEATER BESAR TAMAN ISMAIL MARZUKI DENGAN KONSEP ART DECO (https://www.youtube.com/watch?v=HRDjoOkVeHA)

154

VIEW

Agung Darmawan