1. Keterbatasan ruang, kurangnya luas sirkulasi yang belum memenuhi standart pada setiap area Paradise Baby Daycare sehingga membuat Paradise Baby Daycare tidak dapat secara leluasa bagi anak anak untuk mengeksplorasi, bergerak secara leluasa, serta ruang yang seharusnya diperlukan dalam belajar dan perkembangan anak namun tetap memperhatikan standarnisasi covid 19. 2. Memerlukan menciptakan dan menerapkan ruang seni yang dimaksudkan agar anak dapat mengembangkan dan mengeskpresikan sehingga anak dapat mengembangkan jiwa kreatifitas serta mampu berkreasi yang bermanfaat. 3.Dibutuhkannya grid kategori kelas dan fungsi ruang yang berbeda.

Perancangan Paradise Baby Daycare dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan fasilitas yang dapat memenuhi dan mencerminkan citra, visi, misi dan tujuan Daycare dan merancang desain interior yang mementingkan standarinasi keamanan dan kebutuhan pengguna pada Paradise Baby Daycare agar anak anak dapat bermain, belajar, menumbuhkan dan mengasah minat bakatnya, bersosialisasi secara edukatif pada umumnya.

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah mencakup penerapan perencanaan desain interior Paradise Baby Daycare di Jakarta yang perlu diredesain berupa : 1.Ruang tidur 2.Ruang tunggu 3.Repsespionis 4.Ruang seni

Pada perancangan daycare ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif, dari metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data, baik data primer maupun data sekunder dilakukan dengan teknik pengumpulan data berupa : wawancara, observasi, studi dokumentasi, studi literatur, progamming.