Perancangan Buku Ilustrasi Anak “Asiknya Bermain Wayang”
Mike Erlandha |
42317210009
Buku Ilustrasi Anak "Asyiknya Bermain Wayang" ditargetkan untuk anak usia 6-10 tahun. Buku ini memberikan edukasi berupa pengenalan secara dasar seperti pengenalan bentuk dan karakter tokoh wayang, bahan-bahan yang digunakan dalam membuat wayang, serta cara menggunakan wayang yang dikemas dalam bentuk cerita fiksi anak. Dengan adanya buku ilustrasi cerita anak yang membahas wayang ini nantinya anak-anak akan mulai mengenal mengenai wayang kulit dan wayang golek, serta orangtua dapat menjadikan buku ini sebagai fasilitas yang melibatkan anak dalam kegiatan yang terkait kebudayaan wayang.
PENDAHULUAN
INTEPRETASI JUDUL
Perancangan Buku Ilustrasi Anak dengan judul Asyiknya Bermain Wayang ini merupakan buku cerita anak berseri yang bertema wayang dengan pembahasan yang berbeda. Pada buku seri pertama memberikan informasi mengenai wayang kulit dan pada buku seri kedua memberikan informasi mengenai wayang golek.
MASALAH DESAIN
Pada fakta dan fenomena yang terjadi, seni dan budaya wayang di Indonesia terus terkikis dan terancam punah. Hal tersebut terjadi karena menurunnya minat generasi muda terhadap budaya wayang, yang disebabkan karena ketidaktahuan yang berakhir ketidakpedulian. Faktor lainnya, dengan masuknya kesenian dan kebudayaan barat dari berbagai media membuat generasi muda lebih memilih mempelajari kesenian dan kebudayaan barat dibandingkan budaya tradisional. Selain itu, karena media-media yang kurang dalam mengakses wayang dan tidak masuk pada kurikulum pembelajaran.
TUJUAN DESAIN
Perancangan ini bertujuan untuk memberikan edukasi berupa buku ilustrasi mengenai pengenalan dasar wayang kulit dan wayang golek yang dikemas melalui cerita fiksi anak.
MANFAAT DESAIN
Manfaat dari buku ilustrasi anak ini dapat memberikan informasi yang berguna melalui cerita fiksi kepada masyarakat dalam pengenalan wayang kulit dan wayang golek, serta orangtua dapat menjadikan buku ini sebagai fasilitas yang melibatkan anak dalam kegiatan yang terkait kebudayaan wayang.
0 Comments