Perancangan Stasiun Jakarta Kota Dengan Tema Art-Deco

Rizky Agung Setiawan |
41716010008
Kereta hadir sebagai pilihan moda transportasi utama penghubung masyarakat menuju kota – kota besar. Secara garis besar kebutuhan pengunjung yang menggunakan transpotasi kereta begitu banyak sehingga kepadatan yang di hasilkan setiap waktunya di jam-jam kerja membuat kepadatan dan menimbulkan hight traffic. Hal ini akan berdampak pada kenyamanan sehingga pengunjung akan merasa pedat karna dapak yang di timbulkan. Oleh sebab ini dengan adanya konsep green design akan membuat pengunjung refresh dengan adanya konsep green design pada area koridor stasiun jakarta kota akan meminimalisir pengunjung dengan tingkat stres yang di timbulkan pada padatnya hight traffic di area tersebut dan green desi

PENDAHULUAN

INDENTIFIKASI MASALAH
Stasiun Jakarta kota membutuhkan maintance atau pembenahan agar stasiun tidak kumuh dan pengunjung merasa nyaman, tanpa adanya merusak tema art deco itu sendiri dalam gaya bangunan stasiun Jakarta kota, Berikut permasalahan yang harus di ungkapkan antara lain : 1. Menciptakan nuansa yang nyaman dengan pembenahan ulang tanpa merusak gaya art deco itu sendiri, karna stasiun Jakarta kota masuk kedalam bangunan konservasi UU RI No. 5 Tahun 1992 berdasar Perda No. 9 Tahun 1999 Tentang Pelestarian dan Pemanfaatan Lingkungan dan Cagar Budaya. 2. Memberikan kenyaman bagi pengunjung stasiun Jakarta kota dengan merenovasi tanpa menghilangkan nilai estetika gaya art deco dari bangunan itu sendiri.
TUJUAN PERANCANGAN
Adapun tujuan dari laporan tugas akhir ini, sebagai berikut: 1. Memberi pemahaman kepada pembaca mengenai sejarah stasiun Jakarta kota berserta penerepan konsep desain art-deco itu seperti apa. 2. Memberi gambaran menegenai struktur bangunan ruang serta penggunaan material dalam merancang interior stasiun Jakarta kota. Sehingga memberi harapan kepada pengunjung yang hadir dapat menikmati dan merasakan ruang interior yang bernuansa art-deco dan penambahan konsep green desain pada area koridor. 3. Menciptakan nuansa yang baru tanpa menghilangkan nilai estetika dalam bangunan interior yang bertema art deco sehingga pengunjung nyaman saat di area stasiun 4. MengaANCANGAN (650 karakter)
BATASAN PERANCANGAN
Dengan melihat banyaknya perkembangan dari masalah yang dapat ditemukan dalam laporan tugas akhir ini, maka perlu adanya suatu batasan untuk membatasi masalah perancangan yang akan diselesaikan penulis. Adapun batasan-batasan masalah, sebagai berikut: 1. Memperhatikan kelangsungan fungsi bangunan atau bangunan berfungsi lebih produktif 2. Sebagian besar bangunan stasiun Jakarta kota yang sudah di ciptakan dengan tema art deco masuk kedalam bangunan konservasi UU RI No. 5 Tahun 1992 berdasar Perda No. 9 Tahun 1999 Tentang Pelestarian dan Pemanfaatan Lingkungan dan masuk kegolongan bangunan konservasi type A, di mana bangunan ini tidak boleh di bangun ulang deRANCANGAN (650 karakter)
METODE PERANCANGAN
1. Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini, penulis memerlukan beberapa metode dalam mengumpulkan data. Hal ini menjadi penting karena akan menjadi landasan dalam mengerjakan laporan tugas akhir ini agar mudah dipahami oleh pembaca. 2. Adapun metode yang digunakan ialah metode kualitatif. dalam proses pengumpulan data menggunakan identifikasi, dan studi literatur.

HASIL ANALISA

PRESENTASI BOARD

FURNITURE PRESENTASI BOARD

VIEW

Rizky Agung Setiawan

41716010008

0 Comments

error: Content is protected !!