
LEMARI DINDING DENGAN SISTEM PULL-DOWN UNTUK RUANG HUNIAN KECIL MINIMAL 3X3 M²
FADLIN RAHMAH |
41918010007
Hallo perkenalkan saya Fadlin Rahmah, program studi Desain Produk.
Pada kesempatan ini saya menampilkan hasil rancangan tugas akhir saya dengan judul Lemari Dinding Dengan System Pull-Down Untuk Ruang Hunian Berdimensi Kecil Minimal 3x3m².
Saya memiliki Ketertarikan terhadap produk furniture dan bermula pada saat kunjungan ke sebuah gerai yaitu IKEA, melihat produk inovasi dari sebuah furniture membuat saya semakin tertarik untuk mengetahui lebih lanjut dan sampailah pada tahap rasa penasaran saya mengenai produk furniture untuk ruang hunian yang terbatas, mengingat kehadiran sebuah furniture tetap di butuhkan di ruang hunian yang sempit
PENDAHULUAN
INTEPRETASI JUDUL
Produk lemari dinding dirancang pada tahap perencanaan dari proses identifikasi dan diproyeksikan kepada tipe hunian rumah tinggal dengan ukuran minimal 3x3m². Perancangan lemari dinding merupakan upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang di rasakan oleh orang-orang yang bertempat tinggal pada hunian dengan luas ruangan yang kecil dan kendala dalam menghadirkan sebuah produk furniture pada ruang hunian dengan fungsi sebagai media penyimpanan, berdasarkan kriteria dan akan diletakkan di permukaan dinding dengan memanfaatkan tinggi ruangan sehingga tidak bertumpu di permukaan lantai ruangan.
MASALAH DESAIN
1. Bagaimana desain lemari dinding yang dapat mengoptimalkan jumlah furniture di dalam ruang hunian?
2. Bagaimana desain lemari yang dapat menggabungkan sebuah sarana simpan?
3. Bagaimana desain lemari dinding yang dilengkapi dengan sistem pull-down sehingga dapat memudahkan pengguna untuk di ruang hunian berdimensi kecil?
4. Bagaimana bentuk lemari dinding yang akan di rancang dengan adanya keterbatasan ruang?
TUJUAN DESAIN
1.Terciptanya lemari dinding untuk hunian berdimensi yang terbatas pada kategori hunian minimal 3x3m²
2. Terciptanya furniture yang dapat mengoptimalkan lokasi penempatan pada sebuah ruang hunian.
MANFAAT DESAIN
1. Bagi akademis perancangan ini di harapkan dapat dijadikan sebuah media informasi terkait dengan furniture dinding
2. Hasil Produk yang di rancang dapat berguna bagi masyarakat hunian ruangan berdimensi kecil.
3. Ide desain dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk desain furniture pada konsep green design dengan pendekatan reduce dari jumlah penggunaan furniture pada ruangan.
4. Bagi penulis memberikan konsep pemahaman dalam pengembangan ide desain.
GALERI KARYA
https://youtu.be/r-nFIrGrUeEVideo can't be loaded because JavaScript is disabled: Lemari Dinding Dengan Sistem Pull-down Untuk ruang Hunian Kecil Minimal 3x3m² (https://youtu.be/r-nFIrGrUeE)
ide yang sangat bagus.
Selamat sore Bapak Haday terimakasih atas kunjungan nya pada galeri pameran saya untuk menjawab terkait pertanyaan pada kolom komentar yang telah di berikan berikut ini adalah penjelasannya:
Mengeni beban yang dapat di tanggung dari engsel pull-down pada bagian lemari pakaian telah di perhitungkan sebelumnya pada data dan analisis terkait sistem produk rancangan, dimana pada sistem mekansime tersebut memiliki 2 bagian tuas pegas di sisi kanan dan kiri untuk dapat menangung beban setara hingga 7 kg. Sistem kerja dari engsel pull-down ini adalah dengan menarik bagian handle ke arah depan kemudian mengerakkan nya secra vertikal untuk naik dan menurunkan bagian lemari pakian gantung agar dapat dijangkau oleh pengguna.
Mohon maaf Pada video demostrasi produk rancangan yang telah dilampirkan sebelumnya memiliki bagian yang terhapus sehingga penjelasan poduk tidak tersampaikan secara optimal. Untuk menjawab pertanyaan ini saya menyajikan sebuah video ilustrasi penggunaan produk.
Klik link berikut : https://youtu.be/AhYONQhxe4A
semoga penjelasan ini dapat menjawab, terimakasih.
Selamat sore Bapak Ardo terimakasih atas kunjungan nya pada galeri pameran saya
Mohon maaf Pada video demostrasi produk rancangan yang telah dilampirkan sebelumnya memiliki bagian yang terhapus sehingga penjelasan poduk tidak tersampaikan secara optimal. Untuk menjawab pertanyaan ini saya menyajikan sebuah video ilustrasi.
Klik link berikut : https://youtu.be/AhYONQhxe4A
semoga penjelasan ini dapat terjawab, terimakasih.
Selamat siang Ibu Vania terimakasih atas kunjungan nya pada galeri pameran saya untuk menjawab terkait pertanyaan pada kolom komentar yang telah di berikan berikut ini adalah penjelasannya:
Pada proses perencanaan produk saya melakukan tinjauan pada ruang hunian yang kecil di antaranya yaitu rumah tapak, indekos atau kosan, rusunawa (rumah susun) dan ruang apartemen dengan tipe studio. Pada saat tinjauan di beberapa lokasi tersebut ditemukan aktivitas penghuni ruangan yang di antaranya membutuhkan beragam jenis furniture untuk menunjang aktivitas mereka didalam ruang hunian, dan berkaitan dengan keterbatasan ruang hunian tersebut Proses perancangan di tahap data dan analisa terkait produk untuk dapat mengoptimalkan furniture di ruang hunian adalah dengan mengetahui jenis-jenis produk furniture apa saja yang terdapat pada sebuah ruang hunian serta sistem mekanisme apa saja yang dapat di pergunakan pada sebuah furniture untuk ruang hunian kecil.
Berdasarkan kajian pustaka Yasraf Amir Piliang seorang seorang filsuf, pemikir kebudayaan, dan akademisi menyatakan bahwa sebuah fungsi atau sistem memiliki tiga jenis kriteria yang dapat dijadikan acuan untuk tahap perencanaan salah satunya yaitu irisan (Mix Use) merupakan penggabungan sebuah objek dengan masing-masing fungsi bersama-sama yang dapat di gabungkan dan di pakai namun pada setiap objek atau unit masih dapat di bedakan ke masin -masing bentuk, dalam hal ini cara dalam mengoptimalkan furniture adalah dengan menggabungkan furniture dengan fungsi sebagai media penyimpanan yaitu lemari pakaian dengan meja kerja dengan lokasi penempatan di dinding ruangan dan tidak bertumpu pada permukaan lantai ruangan.
Terkait dengan pertimbangan aspek ergonomi terhadap aktivitas calon pengguna dari rancangan lemari dinding dengan sistem pull-down sebelumnya telah di lakukan analisa data yang berkaitan dengan variabel pembahasan aspek ergonomi di antaranya yaitu :
1. Aktivitas ketika menjangkau produk
2. Aktivitas ketika meletakkan dan mengambil pakaian
3. Aktivitas ketika menggunakan setiap fitur dan sistem pada kompartemen produk rancangan agar produk rancangan dapat berperan sebagai aspek fungsional dan mampu memberikan dampak efektivitas dan kenyamanan ketika furniture tersebut sedang di pergunakan atau di tempatkan pada sebuah ruang hunian yang terbatas.
semoga penjelasan ini dapat terjawab, terimakasih.
Selamat siang Bapak Mesah Nur Sejati, terimakasih atas kunjungan nya pada galeri pameran saya.
Kelebihan produk rancangan saya dibandingkan dengan lemari yang telah ada sebelumnya yaitu terdapat pada Konsep desain produk dalam mengoptimalkan penggunaan furniture untuk ruang hunian yang terbatas dan dengan dilengkapi sistem pull-down yang dapat memudahkan pengguna untuk menjangkau barang yang disimpan pada lemari dinding. Rancangan produk lemari dinding ini memiliki pembeda dari produk produk lemari yang telah bermunculan sebelumnya karena produk ini hadir sebagai media penyimpanan dan menggabungkan lemari sekaligus meja di dalam satu buah unit baru, tanpa menghilangkan fungsi utamanya serta dengan lokasi penempatannya berada pada permukaan tembok ruangan dan tidak bertumpu pada permukaan lantai ruangan .
Selamat siang Ibu Indah Fitriana Hapsari terimakasih atas kunjungannya pada galeri pameran saya untuk menjawab terkait pertanyaan yang telah di berikan berikut ini adalah penjelasannya:
Konsep perancangan pada Desain lemari dinding dengan sistem pull-down untuk ruang hunian berdimensi kecil minimal 3x3m² mengusung gaya scandinavian dengan pertimbangan terhadap nilai estetika yang berkenaan untuk target pengguna di ruang hunian terbatas dan aspek fungsional yang di hadirkan pada setiap fitur produk rancangan. Gaya desain pada produk scandinavian mengedepankan nilai dari fungsi dan menawarkan sebuah solusi dan inovasi praktikal, pada produk rancangan kaitannya ada pada sistem yang dihadirkan yaitu pull-down.
Berdasarkan dari proses analisis warna dalam sebuah ruangan dapat memberikan stimulus atau dorongan emosi, dan pada sisi psikologi manusia. Warna putih merupakan warna yang mampu memberikan sensasi rasa nyaman yang di respon otak dari cahaya yang masuk melalui pandangan mata manusia selain itu warna putih juga memberikan kesan bersih , tenang dan lapang. Sehingga penggunaan warna putih ini menjadi pertimbangan awal dalam pemilihan warna untuk produk rancangan yang akan di tempatkan pada ruang hunian terbatas dan alasan menampilkan tekstur kayu pada proses finishing untuk memberikan visualisasi yang natural dan focal point ketika melihat produk lemari dinding di dalam sebuah ruang hunian. Pada desain arsitektur hunian focal point digunakan untuk mempertajam suatu objek .
semoga penjelasan ini dapat menjawab pertanyaan dari Ibu Indah , terimakasih.
Selamat sore,
Dalam video tidak terlihat sistem pull downnya, mungkin bisa dijelaskan seperti apa sistem pull downnya.
Apakah aspek berat sudah dipertimbangkan, terutama pada proses naik-turun lemari.
Terima kasih
Selamat berpameran fadlin rahmah, presentasi desainnya kurang jelas sehingga menimbulkan beberapa pertanyaan
1. Desain finalnya ada 3 versi?
2. Bagaimana caranya mengambil pakaian yang digantung tinggi seperti itu? karena dalam video tidak dijelaskan
Selamat sore,
Bagian mana pada penjelasan data dan analisa yang menjawab pertanyaan berikut:
1. Bagaimana desain lemari dinding yang dapat mengoptimalkan jumlah furniture di dalam ruang hunian?
2. Bagaimana desain lemari yang dapat menggabungkan sebuah sarana simpan?
Bagaimana pertimbangan aspek ergonomi terhadap aktivitas calon pengguna? Karena saya lihat pada data baru sebatas pertimbangan ukuran saja.
Selamat Siang, boleh tolong dijelaskan konsep rancangan desain Lemari Dinding yang anda buat dan apa pertimbangannya menggunakan warna putih, biru muda, dan menampilkan unsur tekstur seperti kayu pada finishingnya ? .
1. Dalam perancangan LEMARI DINDING DENGAN SISTEM PULL-DOWN UNTUK RUANG HUNIAN KECIL MINIMAL 3X3 M² kelebihan desain seperti apa yang berbeda di banding desain yang sudah ada.