BAJU TERUSAN TRANSFORMABLE DENGAN GAYA SMART CASUAL UNTUK WANITA KARIR

PUTRI NATALIA TJEN |
41918110037
Bagaimana memaksimalkan penggunaan pakaian kerja untuk wanita karir dilingkungan perkantoran, melalui perancangan pakaian transformable. Seseorang terlihat modis tidak diukur dari berapa banyak pakaian yang mereka miliki, tetapi bagaimana memaksimalkan penggunaan pakaian yang dimiliki. Sebagai upaya memaksimalkan penggunaan sebuah pakaian kerja, diperlukan pakaian yang dapat bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan trend fashion wanita karir yang selalu ingin tampil baru/berbeda disetiap kesempatan.

PENDAHULUAN

INTEPRETASI JUDUL
Baju Terusan transformable adalah pakaian dengan model terusan yang memiliki sistem transformable, satu model pakaian dapat berubah menjadi beberapa model pakaian. Gaya smart casual adalah gaya pakaian yang menciptakan tampilan sederhana namun tetap terkesan professional dalam lingkup lingkungan kerja. Pengertian dari wanita karir merujuk kepada wanita yang memiliki perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan, dilingkungan perkantoran yang biasanya menggunakan pakaian smart casual untuk bekerja dan bukan menggunakan seragam untuk mewakili profesinya.
MASALAH DESAIN
(1) Bagaimana merancang sebuah baju terusan dengan gaya smart casual yang memiliki 6 model. (2) Bagaimana menetapkan bagian pengunci bentuk dari desain baju terusan yang dapat bertransformasi menjadi model yang berbeda.
TUJUAN DESAIN
(1) Terciptanya baju terusan transformable dengan gaya smart casual untuk wanita karir. (2) Terciptanya baju terusan yang dapat bertransformasi menghasilkan 6 model dalam satu baju.
MANFAAT DESAIN
(1) Manfaat Desain Rancangan: Memperpanjang usia pakaian (sustainable desain), Memaksimalkan penggunaan sebuah baju terusan, mengurangi limbah tekstil yang terlihat pada saat customer membeli sebuah baju tetapi terkesan membeli 6 buah baju (Transformable fashion). (2) Manfaat Berdasarkan Costumer Needs: Kebutuhan trend Gaya Smart Casual untuk pakaian kerja masa kini. Kebutuhan untuk selalu tampil baru/berbeda. Mengurangi prilaku konsumtif dalam hal belanja pakaian kerja.

DATA & ANALISIS

DESAIN FINAL

GALERI KARYA

VIEW

PUTRI NATALIA TJEN

41918110037

20 Comments

  1. Trima kasih Ulfa

  2. Wah keren bgt putri!
    Buat wanita karir ini jelas sangat menjawab kebutuhan mereka untuk permasalahan dalam memadupadankan gaya berbusana, bisa tampil stylish dan eye catching juga pastinya 🙂

  3. Trima kasih Pak Mesah atas kunjungannya, saya akan coba menjawab pertanyaan yang bpk. ajukan.
    1. Dalam perancangan baju terusan transformable pada umumnya hanya menggunakan 2 alat pengunci: pertama resleting selain sebagai sistem transformable juga sebagai sistem Pelepas dan penyatu saat akan mengenakan pakaian) dan alat pendukung lain seperti kancing/tali/magnet/velcro/lembaran pakaian itu sendiri (contohnya drapping dress). Berdasarkan analisis tersebut diputuskan hanya menggunakan 1 alat transformasi sehingga tidak membinggungkan pengguna saat mengenakan pakaian.
    Hal lain yang mendasari pemilihan kancing sebagai sistem transformasi adalah pertimbangan model pakaian (terinsiprasi dari garis organic) yang dirancang tepat menggunakan kancing, serta pertimbangan kemudahan pemahaman pengguna bila terdapat kancing pada umumnya terdapat pengait/lubang kancing. Kancing selain sebagai aksen pemanis sederhana, serta cukup kokoh (menciptakan kesan aman) karena tidak mudah terlepas dari kaitannya untuk mempertahankan model dan menciptakan kenyamanan penggunaan bila dibandingkan dengan pengunci seperti velcro yang kaku dan terdapat sisi kasar dengan warna yang sulit cocok dengan warna bahan.
    Kancing bungkus dapat menggunakan bahan yang sama dengan pakaian dan dapat menggunakan benang yang memiliki warna mendekati warna bahan sehingga terkesan lebih rapi, kancing juga mudah dilepas dan disatukan.
    2. Nilai lebih dari rancangan ini adalah, model pakaian dengan gaya smart casual yang terkesan sederhana namun professional tanpa aksen berlebih, menyebabkan pakaian dapat dikenakan dalam jangka waktu panjang/timeless. Dalam rancangan baju terusan transformable ini, berusaha mempertahankan gaya smart casual dan memaksimalkan transformasi pakaian mencapai 6 model dengan perubahan pada sisi atas pakaian dan sisi bawah pakaian, tetapi tidak menyebabkan model pakaian terkesan aneh/berlebihan yang tidak sesuai dengan standard smart casual.
    – Model pertama merupakan model standar pakaian yang memiliki gaya smart kasual yang menjadi dasar perubahan setiap model transformasi pakaian. (Bagian depan model menciptakan garis lengkung organic seperti gelombang ombak di pantai yang tidak pernah simetris)
    – Model ke-2 menciptakan perubahan warna lengan pakaian dari hijau menjadi putih dan sisi lengan memiliki gelombang pakaian berwarna hijau. (Bagian lengan menciptakan model gelombang yang sesuai dengan garis organic, termasuk pada pemilihan jahit tepi yang menciptakan gelombang, serta mempertahankan gaya smart casual)
    – Model ke-3 menciptakan perubahan model pada sisi atas pakaian, terkesan memakai rompi dan sehingga warna lengan pakaian menjadi putih. (Sistem pengunci dibagian depan (kancing) saat dikaitkan menciptakan aksen hias yang mengubah model pakaian, namun tetap mempertahankan inspirasi awal)
    – Model ke-4 menciptakan perubahan model pakaian pada sisi bawah/pinggang pakaian yang awalnya terbagi 2 antara putih dan hijau menjadi di dominasi warna putih melalui teknik transformasi gathering. (garis kerut dibagian pinggang identik dengan kesan pakaian feminine)
    – Model Ke-5 merupakan kombinasi transformasi dari model ke 2 & Model ke-4 sehingga menciptakan perubahan warna pada lengan dan model bagian bawah pakaian. (model ke-5 merupakan upaya memaksimalkan transformasi pakaian, tanpa merubah identitas gaya pakaian)
    – Model ke-6 merupakan kombinasi transformasi dari model ke-3 dan model ke-4 sehingga menciptakan perubahan model bagian atas dan model bagian bawah pakaian. (model ke-6 merupakan upaya memaksimalkan transformasi pakaian, tanpa merubah identitas gaya pakaian).

  4. 1. Secara bentuk aksen seperti kancing baju dan aksen lainnya apakah ada yang lebih unik sistemnya.

    2. Untuk standarisasi jenis ukuran baju terusan transformable apakah ada nilai yang lebih

  5. Trima kasih Bu Nurlela untuk pertanyaannya, sehingga saya dapat melengkapi kekurangan dalam pameran ini.
    1. Untuk pertanyaan ibu yang pertama, saya telah melengkapi dengan slide studi banding di data dan analisis mengenai penjelasan gaya pakaian kerja.

    2. Pakaian yang dirancang untuk mengurangi prilaku konsumtif dalam hal belanja jumlah pakaian kerja karena 1 pakaian dapat memiliki 6 model. Mengenai inspirasi pakaian ini adalah garis gelombang yang identik dengan alam/natural dan saya menemukan inspirasi warna dalam trend forcasting 2023 salah satu temanya deep green lake yang dapat digabungan dengan inspirasi awal yaitu garis natural, deep green lake/warna hijau turquoise yang memang identik dengan alam dan memiliki kesan yang dapat mewakili kesan professional untuk pakaian kerja seperti berani, percaya diri, dan tidak terduga/tidak terbaca tindakan yang akan diambil, dan putih yang melambangkan bersih, suci, dapat dipercaya. Trend warna yang digunakan termasuk warna alam yang tidak berpengaruh pada tahun pemakaian (putih termasuk warna netral dan hijau natural).
    Selain itu tidak adanya penggunaan motif yang sebagai cirikhas yang akan mempengaruhi valid/tidaknya pakaian dipakai ditahun mendatang. Desain ini menjadi tidak valid bila unsur material yang terdapat di trend forcasting 2023 juga ditambahkan sebagai material utama, seperti material dengan texture seperti, quilted Texture, Crisp Fabric, texture gloss, Funky Acetate, Worsted Corduroy, New Chinoiseri dll. Yang tidak akan menjadi trend lagi di tahun 2024 mendatang. Seperti halnya kain tulle yang terdapat mutiara sebagai aksen hias yang sempat trend di tahun-tahun sebelumnya, jika digunakan di tahun 2022 ini akan terkesan sebagai pakaian lama padahal kainnya yang mengalami keusangan bukan model pakaiannya, dan berdasarkan hasil pengamatan saya selama ini kain-kain dengan warna netral, solid, dan natural tetap diproduksi setiap tahunnya.

  6. Hallo Putri

    Pada penjelasan disini masih kurang untuk menjelaskan busana dengan gaya smart itu seperti apa, dan casual seperti apa, dan kombinas smart casual akan seperti apa?
    dibeberapa balasan komentar kamu menuliskan untuk mencegah sikap konsumtif dalam berbelanja pakaian kerja, namun disini dituliskan Anda menggunakan trend forcasting 2023 dalam pengambilan warna, ini bertentangan dengan konsep pencegahan sikap konsumtif, karena saat menggunakan warna trend tahun ini bisa diartikan jika trend warna berubah maka baju akan tidak valid lagi,

  7. Selamat Siang Pak Hady,
    Berikut ini penjelasan untuk pertanyaan yang bpk. Ajukan:
    1. 6 variasi bentuk tersebut memiliki gaya smart casual sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan yang sama yaitu dalam lingkup lingkungan kerja perkantoran, kebutuhan trend fashion wanita karir yang selalu ingin tampil baru/berbeda disetiap kesempatan yang dihadiri, termasuk dalam lingkungan kerja sehari-hari. Being stylish is not related to the number of garments people own but rather to how people wear their limited number of garments in various ways (Campbell, 2017; Cao et al., 2014)
    Pakaian transformable lebih praktis digunakan untuk kebutuhan wanita karir dengan mobilitas tinggi, karena tidak perlu memadu padankan pakaian (atasan dan bawahan, atau outer) untuk menciptakan variasi bentuk/model berbeda, selain itu dengan adanya baju terusan transformable tersebut pengguna dapat memaksimalkan penggunaan sebuah pakaian, sehingga tidak perlu membawa pakaian tambahan ketika harus menghadiri beberapa pertemuan bisnis yang membahas pekerjaan berbeda namun tetap dalam lingkup lingkungan kerja.

    2. Untuk jawaban no. 2 penjelasan terdapat pada data dan analisis Konsep desain smart casual

    Trima kasih

  8. Selamat siang,
    Mohon bisa menjelaskan beberapa pertanyaan berikut:
    1. Ada 5 variasi bentuk, jelaskan untuk keperluan apa masing masing gaya tersebut.
    2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya smart visual dan jelaskan dalam wujud nyata di desain anda!

    Terima kasih

  9. Trima kasih Pak Ardo, setiap transformasinya mewakili kegunaan yang sama yaitu tetap mempertahankan gaya smart casual disaat model pakaian mengalami transformasi.
    Consumers keep purchasing garments due to their changing needs and wants throughout their lives (He- thorn & Ulasewicz, 2015).
    Convertible garments are garments that can be worn in multiple ways, such as by changing the lengths, silhouettes, or details (Zakharkevich et al., 2015).
    Menciptakan kesan pakaian berbeda melalui fungsi transformasi yang dimilikinya, karena konsumen ingin selalu tampil baru/berbeda disetiap kesempatan sepanjang kehidupan mereka, sehingga pakaian ini dapat mengurangi prilaku konsumtif dalam hal belanja pakaian, sedikit perubahan dalam pakaian dapat menciptakan kesan pakaian yang berbeda.

    People enjoyed being involved in the creation and design processes by modifying various design features, including colour, texture, print, dimension, and/or style (Lee, Kunz, Fiore, & Campbell, 2002). Fungsi lainnya adalah memberikan kesempatan bagi pengguna untuk berkreasi menciptakan model yang ingin digunakan berdasarkan 6 model yang dapat dihasilkan dari sebuah pakaian. Selain itu pakaian dapat dikenakan di berbagai kesempatan yang mendukung penggunaan gaya smart casual.

  10. Selamat berpameran putri, setiap transformasinya mewakili kegunaan apa saja?

  11. Thanks you Fenisia,
    Baju transformable tersebut juga diharapkan mengurangi prilaku konsumtif dalam berbelanja pakaian kerja, yang memang lebih banyak dibutuhkan dalam hal penggunaanya dibandingkan acara pesta yang jarang diadakan.
    Mengenai harga jual umumnya dihitung base on mass production qty jadi aku belum bisa pastikan harganya. Tapi apabila perhitungan harga jual base on biaya prototype maka harga jual sekitar Rp. 350.000

  12. Thank U Mudita,
    perparduan warna natural & bold yang harmonis selain mengikuti trend 2023, bertujuan memberikan kekontrasan perbandingan transformasi dari pakaian.

  13. Hi kak putri.. Menarik sekali kak konsep transformable bajunya, sangat membantu buat pengguna yang banyak kegiatan di acara² yang berbeda. Baju ini kira² jika dipasarkan akan dijual harga berapa kak? Cukup tertarik untuk punya, hehe. Thankyou kak.

  14. super kreatif ! konsep perpaduan warnya juga sangat tepat, semangat putri !

  15. Makasih vin,
    Benar sekali, desain pakaian ini memang memberikan kesempatan bagi penggunannya untuk ikut serta berkerasi dalam fashion. Dalam perancangan pakaian kerja terdapat etika busana kerja dan konsep gaya smart casual, berdasarkan studi banding yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa gaya pakaian smart kasual (pakaian kerja) terdapat pengembangan pola dasar dan umumnya hanya mempergunakan 2-3 kombinasi warna yang harmonis. Oleh sebab itu dipilih warna netral dan bold yang dapat mewakili kesempatan penggunaannya yaitu lingkungan perkantoran.
    Alasan tidak mempergunakan motif adalah menghindari cirikhas sebuah pakaian dari motif yang dimilikinya, sehingga sangat mudah dikenali oleh orang-orang yang pernah melihatnya. Sedangkan konsep pakaian yang lebih sederhana seperti smart casual tanpa motif dan memiliki fungsi transformable membuat pakaian tersebut lebih lambat dikenali sebagai pakaian yang sama saat pakaian tersebut bertransformasi, contohnya pakaian dengan model standar berwarna hitam, belum tentu mereka yang melihat menyadari bahwa itu adalah pakaian yang sama, yang pernah mereka lihat kecuali telah/sering dilihat berulang kali, mereka bisa mengira bahwa orang yang mengenakan memiliki lebih dari satu model pakaian berwarna hitam.

  16. Hi put,

    Desainnya keren, penggunanya juga secara ga sadar jadi kreatif dengan fashionnya sendiri apalagi kalau yang sibuk dengan banyak kegiatan seperti habis seminar mau ngampus terus malemnya ke pesta, ga perlu ribet bawa baju ganti lagi

    ini kalau ada varian warna dan motif lebih menarik lagi put

  17. Trima kasih Ayu

  18. suka dgn konsepnya, jadi pengen punya buat ootd pas liburan 😁

  19. Trima kasih Mus, alasan mengapa memilih konsep desain no. 5 adalah (1) Terkesan lebih praktis bagi penggunanya (pekerja dengan mobilitas tinggi), karena tidak ada bagian terpisah (seperti pada sistem modular) sehingga memudahkan dalam proses pencucian dan penyimpanannya, tidak perlu mencari-cari bagian yang terpisah bila lupa posisi meletakkannya. (2) desain rancangan dapat mewakili sistem transformable karena terdapat perubahan pada bagian atas dan bawah pakaian. (3) desain rancangan juga dapat mewakili konsep desain yang terinspirasi dari garis gelombang/garis organic yang memiliki karakteristik feminine, gerakan indah, lemah gemulai, dinamis serta dapat mewakili gender penggunanya. Pemilihan warna hijau bold natural (deep green lake) memiliki kesan percaya diri, berani, misterius, sehingga dapat mewakili kesan professional. (3) Model pakaian terkesan lebih rapi, sederhana (smart casual), dan tidak aneh/memaksakan bentuk demi terciptanya sistem transformasi pada pakaian.

  20. Selamat berpameran put. Keren euy, sangat terlihat effortnya dalam ngedesain. Kenapa akhirnya desain final memilih alternatif konsep no. 5?

error: Content is protected !!