Pengunjung kedai bagja didominasi oleh remaja, pelajar, pegawai pabrik hingga komunitas ibu – ibu arisan yang mayoritas dari mereka merupakan perempuan dan pencinta kuliner pedas. Dengan antusiasme pengunjung yang di dominasi oleh perempuan yang hobby selfie atau berswafoto menjadi alasan dan timbul sebuah ide perangcangan dari penulis untuk merancang sebuah photo booth dengan memanfaatkan lahan kedai bagja yang luas sehingga pengunjung dapat menggunakannya sebagai untuk berswafoto yang akan menjadi daya tarik tersendiri ketika mengunjungi kedai bagja dan merancang media promosi untuk sosial media untuk memperluas pasar.

tidak adanya tempat untuk berswafoto yang menarik.

membuat sebuah media promosi yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk berfoto.

Menyalurkan kegemaran berswafoto pengunjung dan mempromosikan kedai bagja.